Minggu, 27 Juni 2010

bimbingan sholat

Bimbingan Shalat Hajat oleh Haryo Bayu. www.haryobayu.web.id. 021-93670574 - 085959206506
Bimbingan Shalat Hajat oleh Haryo Bayu. www.haryobayu.web.id. 021-93670574 - 085959206506
Shalat Hajat
A. Pengertian Shalat Hajat
Shalat Hajat adalah shalat sunnat yang dikerjakan karena adanya suatu hajat atau
keperluan yang sangat penting, agar apa yang dibutuhkan itu segera dikabulkan oleh
ALLAH SWT.
Sedangkan hukum mengerjakannya adalah sunnat Mu’akkad, yaitu sunnat yang
sangat dianjurkan untuk dikerjakan bagi orang yang membutuhkannya. Sebagaimana
yang telah diterangkan didalam firman Allah SWT yang artinya :
“Wahai orang-orang yang beriman mohonlah pertolongan (kepada ALLAH) dengan
sabar dan sholat, karena sesungguhnya Allah bersama-sama dengan orang yang sabar
(QS. Al Baqarah : 153)
Dan juga firman – Nya dalam surat Yusuf ayat 87 yang artinya :
“Dan janganlah kalian berputus asa dari rahmat Allah, karena sesungguhnya tidak ada
yang berputus asa dari rahmat Allah, kecuali orang-orang kafir”
Dalam sebuah hadist yang di riwayatkan oleh Imam Turmudzi dan Ibnu Majah dari
Abdullah bin Abi Auf r.a juga diterangkan, bahwa Rasull SAW telah bersabda yang
artinya :
“Barang siapa yang mempunyai hajat (kebutuhan) kepada Allah atau kepada salah
seorang dari anak Adam, hendaklah ia berwudhu dan menyempurnakan wudhunya,
lalu shalat dua rakaat, kemudian hendaklah ia mengucapkan pujian kepada Allah dan
mengucapkan shalawat kepada Nabi SAW, dan kemudian hendaklah berdoa.
B. Keutamaan Shalat Hajat
Sebagaimana shalat sunnat lainnya, shalat sunnat hajat juga mempunyai keutamaan
yang sangat besar sekali, yaitu bagi orang yang selalu mengawali perbuatannya yang
baik dengan mengerjakan shalat sunnat hajat terlebih dahulu maka ia akan mendapat
balasan yang sangat besar sekali, yaitu syurganya Allah SWT
Sebagaimana yang telah dijelaskan di dalam Hadist Nabi SAW, yang artinya :
“…Bahwa Nabi SAW pernah berkata kepada Bilal, sesudah mengerjakan shalat
Shubuh sebagaimana berikut :
“Wahai Bilal, ceritakanlah kepadaku amalan yang engkau kerjakan dalam Islam yang
penuh dengan pengharapan karena aku mendengar suara sandalmu di depanku di
syurga”. Bilal menjawab tidak pernah aku melakukan suatu perbuatan yang saya
harapkan kebaikannya, melainkan pasti aku bersuci dahulu, baik saatnya malam hari
Bimbingan Shalat Hajat oleh Haryo Bayu. www.haryobayu.web.id. 021-93670574 - 085959206506
Bimbingan Shalat Hajat oleh Haryo Bayu. www.haryobayu.web.id. 021-93670574 - 085959206506
atau siang hari. Sesudah aku bersuci aku melakukan shalat sebanyak yang dapat
kulakukan”. (HR. Imam Bukhari dan Muslim)
C. Manfaat Shalat Hajat
Adapun manfaat shalat hajat itu tiada lain hanyalah untuk memohon kepada Allah
agar apa yang kita butuhkan atau apa yang kita hajatkan itu segera dikabulkan oleh-
Nya atau menyingkirkan segala kesulitan yang kita hadapi. Sebagaimana yang telah
dijalaskan dalam hadist riwayat Imam Turmudzi dan Ibnu Majah di atas dan hadist
dibawah ini yang artinya :
“Bahwa seorang buta datang kepada Rasul SAW lalu berkata : “ Wahai Rasul,
mohonlah kepada Allah supaya mataku ini bisa melihat”. Sabdanya: “Atau aku
biarkan engkau”. Orang itu berkata : Wahai Rasul, sesungguhnya aku menjadi susah
karena kehilangan penglihatanku.”. Sabdanya : “Kalau begitu pergilah dan
berwudhulah, kemudian shalatlah dua rakaat, lalu berdoalah : “Wahai Tuhanku
sesungguhnya aku memohon kepada-Mu atas nama Nabiku Muhammad SAW,
seorang Nabi yang menjadi rahmat.(katanya) : “Wahai Muhammad, sesungguhnya
aku telah menghadapkan wajahku kepada Allah atas namamu agar Dia
mengembalikan penglihatanku”. (Nabi berdoa):”Wahi Tuhanku,berilah dia
pertolongan atas namaku jadikanlah aku penolong bagi diriku sendiri”.Orang itu
kemudian pulang dan Allah menjadikan penglihatannya pulih”.
(HR.Imam Turmudzi, Nasa’I,Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah dan Imam Hakim, yang
bersumber dari Utsman bin Hunaif r.a, tetapi dalam riwayat Imam Turmudzi tidak
disebut kata-kata “Kemudian Shalatlah dua rakaat”).
D. Bilangan Rakaat dan Tata Cara Shalat Hajat
Bilangan rakaat shalat sunnat hajat itu sedikitnya 2 rakaat dan sebanyak-banyaknya
adlah dua belas rakaat. Adapun waktu mengerjakannya dapat dikerjakan dimalam
hari juga dapat dikerjakan di siang hari.
Sedangkan cara mengerjakannya itu pada dasarnya sama dengan shalat-shalat sunnat
lainnya, hanya saja niatnya yang berbeda. Adapun lafazh niat shalat hajat itu adalah
sebagai berikut :
“Ushalli sunnatal haajati rak’ataini lillahi ta’aalaa”. Allahu Akbar.
Artinya : “Saya berniat shalat sunnat hajat dua rakaat karena Allah Ta’ala”. Allahu
Akbar
Namun, shalat sunnat hajat ini tidak cukup hanya dikerjakan satu kali saja, melainkan
hendaknya dikerjakan sampai tiga kali atau bahkan sampai tujuh kali, tergantung
penting dan tidaknya perkara hajat yang sedang dihadapi.
Bimbingan Shalat Hajat oleh Haryo Bayu. www.haryobayu.web.id. 021-93670574 - 085959206506
Bimbingan Shalat Hajat oleh Haryo Bayu. www.haryobayu.web.id. 021-93670574 - 085959206506
Setelah selesai mengerjakan shalat sunnat hajat, handaknya memperbanyak membaca
dzikir terutama bacaan istighfar minimal 100 kali. Adapun bacaan istighfar adalah
sebagai berikut :
“Astagfirullahal ‘azhiima rabbi min kulli dzanbin-wa atuubu ilaih”.
Artinya : “Saya memohon ampunan kepada Allah Tuhan Yang Maha Agung, dari
setiap dosa dan saya bertaubat kepada-Nya”.
Setelah membaca istighfar, kemudian membaca shalawat atas Nabi Muhammad SAW
minimal 100 kali yaitu sebagaimana berikut :
“Allahumma shalli ‘alaa sayyidinaa muhammadin shalaatar ridhaa wardha ‘an
ashhaabir ridhar ridhaa”.
Artinya:”Wahai Tuhanku limpahkanlah kesejahteraan kepada junjungan kami nabi
Muhammad SAW kesejahteraan yang diridhai, dan ridhailah dari pada shahabatshahabat
beliau semuanya.”
Setelah membaca shalawat tersebut diatas, lalu membaca do’a sebagai berikut :
“Bismillahir rahmaanir rahiim. Laa ilaaha illallahul haliimul kariim. Subhaanallahi
rabbil ‘asryil ‘azhiim. Alhamdu lillaahi rabbil ‘aalamiin. As-aluka muujibati
rahmatika wa ‘azaa-ima maghfiratika wal ‘ishmata min kulli dzanbin wal ghaniimata
min kulli birrin was salaamata min kulli itsmin laa tada’lii dzanban illaa-ghafartahuu
walaa hamman illaa farrajtahu walaa haajatan hiya laka ridhan illaa qadhaitaha yaa
arhamar raahimiin”.
Artinya : “ Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang. Tidak ada Tuhan yang patut disembah melainkan hanya Allah Yang
Maha Penyantun lagi Maha Pemurah. Maha Suci Allah Tuhan pemelihara ‘Arsy yang
agung. Segala puji bagi Allah saru sekalian alam. Saya memohon kepada-Mu sesuatu
yang mewajibkan rahmat-Mu, sesuatu yang mendatangkan ampunan-Mu,
mendapatkan perlindungan dari tiap-tiap dosa dan mendapat keuntungan dari tiap-tiap
kebajikan serta selamat dari tiap-tiap perbuatan dosa. Janganlah Engkau biarkan dosa
daripada diriku kecuali Engkau ampuni dan tidak ada sesuatu kepentingan kecuali
Engkau beri jalan keluar dan tidak pula sesuatu hajat yang Engkau ridhai kecuali
Engkau kabulkan. Wahai Dzat Yang Paling Belas Kasih di antara semua yang belas
kasih”.
Setelah itu sampaikan atau mohonlah apa yang menjadi kebutuhan atau hajat kita
kepada Allah dengan penuh kekhusyu’an sambil bersujud, serta memperbanyak :
“Laa ilaaha illaa anta subhaanaka inni kuntu minazh zhaalimiin”
Bimbingan Shalat Hajat
Artinya : “Tiada tuhan yang patut disembah melainkan hanya Engkau, Maha Suci
Engkau, sesungguhnya aku ini adalah dari golongan orang-orang yang berbuat
aniaya.”
Penutup
Demikianlah bimbingan ini saya buat, Saya tidak lupa memohon maaf yang sebesarbesarnya,
apabila ada kesalahan ..sungguhnya itu karena kebodohan hamba…semoga
Allah mengampuni dosa-dosa hamba dan seluruh ummat yang mau bertobat kepada-
MU…dan berikanlah kebaikan-Mu ya Allah pada kami semua..Amien Yaa Robbal
Alamin
Haryo Bayu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar